POLA MANAJEMEN KOPERASI
A.
Pengertian Manajemen dan Perangkat Koperasi
Definisi manajemen menurut stoner adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Definisi Paul
Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “ The Cooperative Movement and some
of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system
with social content”. Artinya koperasi harus bekerja menurut
prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang
mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya. Unsur sosial yang terkandung dalam
prinsip koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan
anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil
usaha dan sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:
– Kesamaan derajat
yang diwujudkan dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”.
–
Kesukarelaan
dalam keanggotaan
–
Menolong diri
sendiri (self help)
–
Persaudaraan/kekeluargaan
(fraternity and unity)
– Demokrasi yang
terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan
oleh anggota.
–
Pembagian sisa
hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya.
Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa
manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
a.
Anggota
b.
Pengurus
c.
Manajer
d.
Karyawan
merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan
Menurut
UU No.25/1992 yang termasuk perangkat organisasi koperasi adalah :
a.
Rapat Anggota
b.
Pengurus
c.
Pengawas
Anggota secara keseluruhan menjalankan manajemen
dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan :
ü Anggaran dasar
ü Kebijakan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
ü Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan
pengawas
ü Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya
ü Pembagian SHU
ü Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran
koperasi
Ø Pengertian
Manajemen
Sebelum kita membahas pengertian manajemen menurut
para ahli, ada baiknya jika kita tahu dulu berasal darimana kata Manajemen
itu. Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang
berasal dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah
“to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin
atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Dan definisi management
menurut kamus oxford adalah “the control and making of decisions in a business
or similar organization” (pengendalian dan pembuatan keputusan di perusahaan
atau organisasi sejenis). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen
adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau
“pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi.
Pengertian managemen menurut oxford adalah “the process of dealing with or
controlling people or things” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang
atau benda).
ü Menurut
Horold Koontz dan Cyril O’donnel
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan
orang lain.
ü Menurut
R. Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
ü Menurut
James A.F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan
sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah
ditetapkan
ü Menurut
Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang
lain.
ü Menurut
Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Ø Pengertian
Koperasi
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari
kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi operasi) artinya
bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum
koperasi adalah : suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat
dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud
mensejahterakan anggota.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang
atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33
ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi
berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional. Sebagai salah satu pelaku
ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan
potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber
daya ekonomi tersebut terbatas, dan dalam mengembangkan koperasi harus
mengutamakan kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu bekerja seefisien
mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi.
Ø Pengertian
Manajemen Koperasi
Definisi manajemen koperasi yang sering dipakai
adalah suatu cara mencapai tujuan koperasi dengan bekerjasama sesuai dengan
nilai dan prinsip koperasi, definisi ini tidak akan anda temukan dalam jurnal
manajemen koperasi manapun karena saya memang ini adalah hasil pemikiran saya
yang saya rumuskan sendiri. Dengan demikian Manajemen Koperasi dapat diartikan
sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan
azaskekeluargaan.Untuk mencapai tujuan Koperasi, perlu diperhatikan adanya
sistim Manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil, yaitu dengan diterapkannya
fungsi-fungsi Manajemen.
Fungsi-fungsi Manajemen menurut G Terry:
ü Planning (Perencanaan)
ü Organizing (Pengorganisasian)
ü Actuating (Penggerakan untuk bekerja)
ü Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
Ø Perangkat
Koperasi
ü Rapat Anggota
Rapat
anggota memegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota mengambil
tindakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Rapat anggota luar biasa
mempunyai wewenang yang sama dengan anggota.
Wewenang
rapat anggota adalah sebagai berikut:
-
menetapkan
anggaran dasar
-
menetapkan
kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi
-
menetapkan
rencana kerja, rencana pendapatan, dan belanja koperasi, serta pengesahan
laporan keuangan
-
menetapkan
pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
-
menetapkan
kebijaksanaan umum di bidang organisasi manajemen dan usaha koperasi
-
menetapkan
kepemilikan, pengangkatan, pemberhentian pengurus, dan pengawas
-
menetapkan
penggabungan, pelebaran, pembangunan, dan pembubaran koperasi.
Dalam
RAT tersebut disampaikan beberapa laporan tahunan yang memuat hal-hal yang
perlu diketahui dalam RAT yang merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi
koperasi untuk dapat dibahas dan sekaligus berdasarkan musyawarah mufakat
bersama mendapat pengesahan dari seluruh anggota. Selain itu, ada beberapa
paparan serta sesi tanya jawab antar pengurus dan anggota koperasi. Selanjutnya
ada beberapa apresiasi yang diberikan oleh pengurus koperasi kepada para anggotanya
atas partisipasinya dalam memajukan koperasi abdi praja ipdn serta doorprize
yang secara rutin diberikan sebagai acara hiburan. Rapat anggota koperasi
indonesia dialakukan minimal 1 tahun sekali yang disebut sebagi RAT, tetapi
sesungguhnya rapat anggota dapat dilakukan sewaktu2 jika memang terdapat
masalah koperasi yang kewenanganya ada pada rapat anggota.
Hal
yang dibicarakan rapat anggota tahunan :
-
Penilaian
kebijaksanaan pengurus selama tahun buku yang lampau.
-
Neraca
tahunan dan perhitungan laba rugi.
-
Penilaian
laporan pengawas
-
Menetapkan
pembagian shu
-
Pemilihan
pengurus dan pengawas
-
Rencana
kerja dan rencana anggaran belanja tahun selanjutnya
-
Masalah-masalah
yang timbul
ü Pengurus
Pengurus
koperasi adalah pemegang kuasa RA untuk mengelola koperasi, artinya pengurus
hanya boleh melakukan segala macam kresi manajemen yang tidak keluar dari
koridor keputusan RA. Pengurus merupakan pimpinan kolektif tidak berdiri
sendiri dengan pertangungjawaban bersama. Biasanya pengurus yang tetrdiri atas
beberapa anggota pengurus.
a. Tugas
dan kewajiban pengurus koperasi
-
Pengurus bertugas mengelola
koperasi sesuai keputusan RAT.
-
Untuk melaksanakan tugas pengurus
berkewajiban:
1. Pengurus
koperasi berkewajiban mengajukan proker
2. Pengurus
koperasi berkewajiban mengajukan laporan keuangan dan Pertanggungjawaban
3. Pengurus
koperasi berkewajiban menyelenggarakan pembukuan keuanagn dan Inventaris.
4. Pengurus
koperasi berkewajiban menyelenggarkan administrasi
5. Pengurus
koperasi berkewajiban Menyelenggarkan RAT.
b. Wewenang
Pengurus koperasi
-
Pengurus berwenang mewakili
koperasi didalam dan diluar koperasi.
-
Pengurus berwenang melakukan
tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan anggota dan kemanfaatan
koperasi.
-
Pengurus berwenang memutuskan
penerimaan anggota dan pemberhentian anggota sesuai ketentuan AD/ART.
c. Tanggung
Jawab Pengurus koperasi
-
Pengurus koperasi bertanggungjwab
atas segala upaya yang berhubungan dengan tugas kewajiban, dan wewenangnya.
ü Pengawas
Pengawas
dipilh oleh RA untuk mengawasi pelaksanaan keputusan RAT dan juga idiologi.
Tugas pengawas tidak untuk mencari-cari kesalahan tetapi untuk menjaga agar
kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sesuai dengan idiologi, AD/ART koperasi
dan keputusan RA. Tugas, kewajiban dan wewenang pengawas
koperasi sebagai berikut.
-
Pengawas koperasi
berwenang dan bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan organisasi.
-
Pengawas wajib
membuat laporan tentang hasil kepengawasanya dan merahasiakan hasil laporanya
kepada pihak ketiga.
-
Pengawas
koperasi meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan keterangan
yang diperlukan.
ü Manajer
Manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat
orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang
budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan
teknologi (technology). Dan tugas seorang manager adalah bagaimana
mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan
lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan
mekanisme penyesuaian.
Tugas-Tugas seorang manajer :
-
Memimpin
organisasi
-
Mengatur
organisasi
-
Mengendalikan
organisasi
-
Mengembangkan
organisasi
-
Mengatasi
berbagai masalah yg terjadi dlm organisasi
-
Menumbuhkan
kepercayaan
-
Meningkatkan
rasa tgg jwb.
-
Mengawasi/mengendalikan
keg.organisasi
-
Melakukan
evaluasi thdp keg.yg telah dilakukan
-
Menggali
dan mengembangkan potensi sumber daya
B.
Pendekatan Sistem Pada Koperasi
Di satu pihak pemrakarsaan bagi pembentukan organisasi
swadaya koperasi dapat berasal dari atas dan dari luar yaitu dari orang – orang
yang tidak berkepentingan terhadap jasa pelayanan koperasi, tetapi memiliki
motivasi dan cukup mampu bertindak sebagai pemrakarsa dan promotor. Cara ini
akan berhasil bila ada tindakan yang positif, tanggapan yang positif dari orang
yang berkepentingan dengan organisasi koperasi.
Ø Menurut Draheim
koperasi mempunyai sifat ganda yaitu
-
organisasi dari
orang-orang dengan unsure eksternal ekonomi dan sifat-sifat social (pendekatan
sosiologi).
-
perusahaan biasa
yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar
(pendekatan neo klasik)
Ø Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas dari perusahaan koperasi
adalah suatu sistem yang terdiri dari orang orang dan alat-alat teknik. Sistem
ini dinamakan sebagai Socio technological system yang selanjutnya terjadi
hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka,
sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber
yang digunakan.
Ø Cooperative Combine
ü System sosio
teknis pada substansinya
Sistem terbuka pada
lingkungannya, systemdasar target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada
penggunaan sumber-sumber.
ü Semua
pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal
Dipengaruhi oleh
hubungan sistem, demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup
hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan
dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota tetapi
juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan
antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain. Contoh
Cooperative Interprise Combine: Koperasi penyediaan alat pertanian, serba
usaha, kerajinan, dan industri. Tugas usaha pada Sistem Komunikasi (BCS).
ü The Businnes
function Communication System (BCS)
sistem hubungan antara
unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan
dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggotaa mengenai beberapa tugas
perusahaan. Sistem Komunikasi antar anggota
ü Interpersonal
Communication System (ICS)
Hubungan antara
orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang
berjalan. ICS meliputi pembentukan/terjadi system target dalam koperasi
gabungan.
Ø Sistem Informasi
Manajemen Anggota.
-
Koordinasi dari
suatu sistem yang ada melicinkan jalannya Cooperative Combine (CC), koordinasi
yang terjadi selalu lewat informasi dan dengan sendirinya membutuhkan informasi
yang baik.
-
Manajemen
memberikan informasi pada anggota, informasi yang khusus untuk
penganalisaan.hubungan organisasi dan pemecahan persoalan seoptimal mungkin.
Dimensi struktural dari Cooperative Combine (CC).
-
Konfigurasi
ekonomi dari individu membentuk dasar untuk pengembangaaan lebih lanjut.
-
Sifat-sifat dari
anggota sifat dari orang atau anggota organisasi serta sudut pandang
anggota.
-
Intensitas
kerjasama semakin banyak anggota semakin tinggi intensitas kerjasama atau
tugas manajemen.
-
Distribusi
kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.
-
Formalisasi
kerjasama, fleksibilitas kerjasama dalam jangka panjang dan dapat menerima dan
menyesuaikan perubahan.
-
Stabilitas
kerjasama.
-
Tingkat
stabilitas dalam CC ditentukan oleh sifat anggota dalam soal motivasi,
kebutuhan bergabung dan lain-lain.
Referensi :
Nama Kelompok :
1. Raafika Nurma Triandhani (28214666)
2. Raysal H Sitanggang (28214972)
Kelas : 2EB09
UNIVERSITAS GUNADARMA